Sabtu, 30 Maret 2024

Refleksi Simulasi



 Question 1

Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas simulasi Lokakarya dan Pendampingan Individu?

Your Answer:

Saya  menjadi lebih mengerti bagaimana pentingnya membaca buku panduan baik untuk lokakarya dan pendampingan individu. Hal ini ternyata penting karena bila kita lihat dari simulasi yang dilakukan oleh kelompok satu sampai kelompok 5 meskipun sudah disusun dan  dilakukan dengan baik, ternyata masih ada kekurangan di sana sini.

Dari beberapa hal tersebut bisa  bisa saya sampaikan seperti yang disampaikan oleh Bapak Aris Riyadi s selaku instruktur perlunya kita menyusun Plan A, Plan B, dan Plan C untuk menanggulangi ha hal yang timbul yang tidak sesuai rencana awal.

Kerjasama dan kolaborasi, serta koordinasi yag matang untuk menyuskseskan kegiatan

 
Question 2

Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Your Answer:

Saya akan mempelajari buku panduan baik panduan lokakarya maupun panduan Pendampingan individu. Juga senantiasa berkoordinasi dengan baik dan komunikasi dengan rekan rekan CPP bila ada kesulitan maka kita harus saling membantu dan menguatkan.

Saat menjalankan tugas menjadi PP nanti, saya akan berusaha memahami tujuan lokakarya, memastikan setiap sesi  di buku panduan dapat terlaksana secara maksimal. Saya memposisikan sebagai fasilitator, peserta atau CGP lah yang menjadi aktor utama lokakarya. Baik ketika menjalani sesi diskusi, menyimpulkan kegiatan. Di akhir sesi saya akan berusaha melakukan refleksi bersama untuk perbaikan pelaksanaan lokakarya berikutnya. Apa yang sudah baik, apa yang belum baik, apa yang perlu ditingkatkan, Ide apa yang baru dalam diskusi akan saya rangkum dalam jurnal pelaksanaan lokakarya.


Refleksi Pembelajaran Bedah Buku Lokakarya dan Pendampingan Individu


 Question 1

Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas Pembelajaran Bedah Buku Lokakarya dan Pendampingan Individu?

Your Answer:

Pelajaran  yang saya peroleh selama melakukan aktifitas pembelajaran Bedah Buku Lokakarya dan Pendampingan individu.

  1. Pengetahuan yang lebih dalam: Kegiatan pembelajaran dan lokakarya dapat membantu peserta untuk memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang bagaimana kita melaksanakan Pendampingan individu dan loka karya. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam bidang tersebut.
  2. Pengalaman berkolaborasi: Kegiatan pembelajaran dan lokakarya sering melibatkan kerja sama dan kolaborasi antara peserta. Ini dapat membantu peserta untuk memperoleh pengalaman bekerja dalam tim dan memperbaiki keterampilan sosial dan interpersonal mereka.
  3. Peningkatan motivasi: Kegiatan pembelajaran dan lokakarya yang baik dapat membantu meningkatkan motivasi peserta untuk mempelajari topik tertentu dan mengembangkan keterampilan mereka. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja peserta dan memberikan motivasi yang lebih besar untuk mengembangkan diri.
  4. Evaluasi dan pembelajaran: Setelah kegiatan pembelajaran dan lokakarya selesai, penting untuk melakukan evaluasi dan pembelajaran untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang harus diperbaiki di masa depan. Ini dapat membantu meningkatkan kegiatan selanjutnya dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai.

 

 

 
Question 2

Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Your Answer:

beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas kegiatan fasilitasi:

Persiapan yang matang: Sebelum kegiatan dimulai, fasilitator harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Ini termasuk merencanakan agenda, memastikan teknologi berfungsi dengan baik, dan mempersiapkan materi presentasi atau dokumen lainnya.

Mendengarkan dengan baik: Fasilitator harus mendengarkan peserta secara aktif dan memahami kebutuhan dan masalah mereka. Ini membantu fasilitator untuk menyesuaikan pendekatan dan memastikan bahwa kegiatan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan peserta.

Mengelola konflik: Fasilitator harus memiliki keterampilan dalam mengelola konflik yang mungkin timbul selama kegiatan. Ini termasuk mengenali tanda-tanda konflik, menyelesaikan perbedaan pendapat, dan menciptakan suasana yang nyaman dan aman untuk diskusi.

Membangun kerja sama: Fasilitator harus membangun kerja sama antara peserta, menciptakan lingkungan yang kolaboratif, dan memotivasi peserta untuk bekerja sama. Ini membantu mencapai tujuan kegiatan dengan lebih efektif.

Evaluasi dan pembelajaran: Setelah kegiatan selesai, fasilitator harus melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang harus diperbaiki. Hal ini membantu meningkatkan kegiatan selanjutnya dan memastikan bahwa tujuan kegiatan tercapai.

Dalam kesimpulannya, fasilitasi yang baik memerlukan persiapan yang matang, kemampuan mendengarkan yang baik, mengelola konflik, membangun kerja sama, dan melakukan evaluasi dan pembelajaran. Dengan mengambil langkah-langkah ini, fasilitator dapat meningkatkan efektivitas kegiatan dan membantu peserta mencapai tujuan mereka.

 

REFLEKSI HARI KE 12


Question 1

Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?

Your Answer:

Di setiap sesi pembelajaran baik coaching maupun materi menetapkan tujuan, refleksi, dan umpan balik. saya dapat memahami terkait materi dengan baik, apalagi disetiap teori ada praktek baik dari sesama CPP. Pelaksanaan proses latihan coaching tahap 1, 2, dan 3 bisa terlaksana dengan baik

 
Question 2

 Apa saja hal-hal yang menantang?

Your Answer:

Menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot dan mengali cochee untuk menemukan potensi dirinya sehingga perlu memperdalam lagi dengan terus berlatih sehingga dapat terbiasa untuk melakukan coaching sesuai alur TIRTA  dan dapat menerapkan RASA dengan tepat. Hal lain yang menantang adalah kemampuan untuk bisa memahami posisi coachee dengan baik sehingga merasa sejajar dengan kita karena hanya berdskusi.

 
Question 3

 Apakah ada hal-hal yang membuat Anda tidak dapat melihat dengan jelas, atau tidak yakin apa yang harus dilakukan?

Your Answer:

 Tidak ada. Pemaparan dari fasilitator dan juga  masukan dari semua CPP saya rasa sudah cukup mewakili dan melengkapi tentang materi yang harus kami pelajari dan kemudian mempraktikan dan melaksanakan materi sesuai dengan ketentuan yang harus kami lakukan semua sudah cukup jelas, karena saya hadir seutuhnya dan alhamdulilah tidak ada kendala.

 
Question 4

 Apakah ada hal-hal yang berbeda dari yang Anda ketahui/lihat selama ini?

Your Answer:

Hal yang berbeda tentunya ada ya, tetapi bukan berarti berbeda, mungkin saya saja yang kurang begitu mendalami sehingga perlu belajar dan menggali kemampuan ketrampilan dan pengetahuan yang lebih dalam lagi untuk mencapai target yang kita inginkan.

 
Question 5

 Apakah ada hal-hal yang mengejutkan Anda?

Your Answer:

Hal yang mengejutkan adalah ketika kami tiba tiba diminta untuk membuat aksi nyata dengan tema yang sudah ditentukan dengan teman CPP yang belaum pernah kami saling bertegur sapa atau belum kenal  . Jadi kami meras kikuk tetapi dengan komunikasi yang baik kami bisa menjalankan dengan baik. 
Hal lain lagi adalah tentang supervisi akademik ini adalah bagi kami GP Angkatan 4 adalah sesuatu yang baru.

 
Question 6

 Apakah ada sesuatu yang mengubah Anda, atau menyebabkan Anda mengubah apa yang telah Anda ketahui sebelumnya?

Your Answer:

Ada, mengubah diri saya terkait bagaimana memberikan refleksi dan umpan balik dan coaching yang semakin bervariasi bentuk dan alurnya sehingga saya bisa berhasil menggali potensi CGP. rekan sejawat dan lain lain.

 
Question 7

 Apakah ada konflik selama pembelajaran berlangsung? Mengapa dan bagaimana Anda menanggapinya?

Your Answer:

Konflik itu tidak ada, yang ada adalah kebingungan diri dalam menghadapi situasi di sekolah mengingat banyaknya kegiaatan di sekolah yang berbarengan, diantaranya ada PPDB saya sebagai wakil juga tidak bisa mengikuti, sebagai kesiswaan akan melaksanakan kegiatan juga menungan saya sebagai ketua, demikian juga kegiaatan P5 , kebetulan sekolah ikut lomba SSK dan masuk paripurna , saya menjadi tidak enak dengan teman teman yang lain.


Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata - Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik


 Tuliskan apa saja perubahan yang didapat Anda terhadap tujuan, refleksi dan umpan balik?

  1. Tadinya saya pikir penentuan tujuan itu……...ternyata….
  2. Tadinya saya pikir refleksi itu…..ternyata…..
  3. Tadinya saya pikir umpan balik itu….ternyata….
Your Answer:
  1. Tadinya saya pikir penentuan tujuan itu hanya sebatas tujuan di awal saja ternyata tujuan adalah dasar dari umpan balik yang akan kita lakukan, kita harus niatkan dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi orang yang kita kasih umpan balik, bukan menjatuhkan apalagi mencari kesalahan.
  2. Tadinya saya pikir refleksi itu hanya berisi ungkapan setelah kegiatan berakhir ternyata refleksi mengandung umpan balik yang konstruktif yaitu yang membangun dan juga adanya apresiasi untuk bisa meningkatkan motivasi untuk bisa lebih baik lagi, mengandung evaluasi untuk bisa lebih baik lagi di kemudian hari.
  3. Tadinya saya pikir umpan balik itu hanya berisi apresiasi atau pujian saja ternyata umpan balik yang baik harus ada apresiasi dan juga masukan yang membangun. Supaya tujuan awal pemberian umpan balik adalah untuk meningkatkan kompetensi orang yang dikasih umpan balik.
 
Question 2

Bagaimana hasil pembelajaran Anda tentang Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik akan Anda gunakan saat lokakarya dan pendampingan individu?

Your Answer:
Hasil pembelajaran saya tentang penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik adalah saya sudah mengerti bagaimana cara untuk menetapkan tujuan, memberikan refleksi secara EPIK dan tentunya Umpan balik yang terdapat apresiasi dan masukan konstruktif. Yang tentunya ilmu yang sudah saya pahami ini dapat saya terapkan pada saat saya menjadi Pengajar Praktik pada kegiatan mendampingi CGP pada saat Lokakarya dan Pendampingan Individu. 
Saya akan terus berlatih supaya nanti nya pada saat menjadi PP saya sudah terbiasa dengan Refleksi EPIK dan juga memberikan umpan balik yang jujur untuk bisa meningkatkan kompetensi para CGP saya. 
 
Question 3

Mengisi rencana penerapan refleksi dan umpan balik saat lokakarya dan pendampingan

  1. Refleksi
    1. Identifikasikan kembali kapan Anda melakukan refleksi bersama CGP?
    2. Apa saja alat bantu yang bisa dipakai untuk membantu proses refleksi saat lokakarya?
  2. Umpan Balik
    1. Identifikasikan kembali kapan umpan balik digunakan saat lokakarya?
    2. Apa saja metode/cara yang akan dipakai untuk membantu proses pemberian umpan balik?

Your Answer:
A. Refleksi

1.Saya melakukan  refleksi bersama CGP pada saat Lokakarya yaitu pada saat setiap sesi dalam lokakarya dan pada akhir lokakarya. Untuk bisa mengetahui bagaimana perasaan CGP, bagaimana pembelajaran yang didapat oleh CGP. Selain itu Refleksi digunakan untuk mengevaluasi kegiatan Lokakarya yang sudah berlangsung, apakah perlu adanya perbaikan atau peningkatan.

2.Alat bantu yang bisa dipakai untuk membantu proses refleksi saat lokakarya adalah kertas Plano            dan papan plano, kertas sticky note warna warni, spidol warna dan alat tulis yang lainnya.  

B. Umpan Balik

  1. Umpan balik digunakan pada saat lokakarya adalah pada saat tiap sesia menghasilkan produk misal berupa kertas presentasi, atau setelah kelompok presentasi, maka diminta umpan balik, supaya dapat mengetahui apakah yang ditampilkan bisa di terima atau tidak. Dengan adanya umpan balik dari CGP yang lain akan bisa meningkatkan performa sesama CGP. 
  2. Metode atau cara yang akan dipakai untuk membantu proses pemberian umpan balik, dengan menggunakan lesan, disampaikan secara langsung, di tulis di google form, atau menggunakan kertas dan alat tulis yang lainnya.

 Question 1

Refleksi Diri Modul Coaching


Apa yang sudah Anda pahami dan dapat lakukan dengan baik?

Your Answer:

Yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan adalah adanya kemitraan antara supervisor dan guru sebagai coaching, sehingga guru tersebut bisa dengan leluasa menyampaikan pendapatnya dan terbantunya di dalam proses coaching dengan coachee. Komunikasi terbuka antara coach dan coachee membuat keduanya menjadi nyaman dan ide mengalir begitu saja

 
Question 2

Apa lagi yang masih perlu Anda lakukan untuk meningkatkan pemahaman Anda dan agar dapat melakukan percakapan coaching dengan lebih baik?

Your Answer:

Perlu menguasai banyak hal terutama dengan alur TIRTA dan menumbuhkan pertanyaan pemantik agar coache lebih terbangun dan terbuka sehingga lebih bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliknya. Perlu juga membangun bahasa tubuh yang baik agar kedudukan sejajar.

 
Question 3

Apa 3 tindakan spesifik yang akan Anda lakukan dalam satu minggu ke depan sehubungan dengan pertanyaan kedua?

Your Answer:

Agar tetap presence sebelum melakukan coaching, sudah harus punya gambaran pertanyaan-pertanyaan apa yang di ajukan.

Pada saat kegiatan coaching, coach membuat catatan-catatan kecil tentang apa yang disampaikan oleh guru (coachee) 

Untuk memperbaiki/meningkatkannya saya akan terus berlatih untuk melakukan praktik coaching ini dan merefeksikan apa yang masih kurang

REFEKSI HARI KE 11



 Question 1

Ceritakan keterkaitan materi dengan peran Anda dalam mendampingi Calon Guru Penggerak?
Your Answer:

Dalam hal ini, keterkaitan coaching dengan peran saya sebagai Pengajar Praktik nantinya adalah adalah coaching yang saya berikan yang relevan dengan program Calon Guru Penggerak dengan mengacu pada materi pengembangan kepemimpinan, pengembangan keterampilan sosial, dan pengembangan keterampilan mengajar. Saya juga harus bisa membantu memfasiitasi CGP agar bisa memberikan kesempatan mereka untuk bisa menerapkan coaching dalam hal perencanaan, pemecahan masalah, reflesksi sampai dengan kalibrasi

 
Question 2
Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini?
Your Answer:

Ada karena selama ini saya hanya mengenal coaching dengan alur TIRTA ternyata banyak alur yang digunakan dalam coaching diantaranya dengan GROW,SMART, RASA. tentunya hal ini adalah ilmu baru yang menantang bagi saya untuk penerpan ke depan. Baik pada Guru Penggerak, maupun peserta didik juga pada rekan rekan

 
Question 3
Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama mendampingi Calon Guru Penggerak?
Your Answer:
  • Konsep konsep utama yang paling saya penting untuk terus di kembangkan adalah pengembangan diri saya bagaimana saya bisa mengembnagkan diri saya secara keseluruhan, menimba ilmu sebanyak mungkin untuk bisa memahami kekuranagn saya dan kelemahan saya, 
  • Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan yang jelas merupakan salah satu aspek penting dari coaching. Seorang coach harus membantu Calon Guru Penggerak untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, realistis, dan terkait dengan visi mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk fokus pada pencapaian tujuan dan meraih hasil yang lebih baik. 
  • Mendengarkan Aktif: Mendengarkan aktif adalah kemampuan untuk sepenuhnya memahami dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh Calon Guru Penggerak. Seorang coach yang mampu mendengarkan aktif dapat membantu mereka untuk merasa didengar, dipahami, dan diterima. Hal ini dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk merasa lebih percaya diri dan memperoleh dukungan yang diperlukan dalam mencapai tujuan mereka. 
 
Question 4
Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini?
Your Answer:

Meningkatkan keterampilan hadir secara utuh, mendengarkan, keterampilan bertanya dan juga keterampilan berempati agar kegiatan coaching dapat berjalan dengan efektif. Mencoba mempraktekkan Teknik coaching untuk memaksimalkan potensi pribadi menggunakan alur TIRTA.

Sesi Refleksi Ruang Kolaborasi



Setelah Bapak/Ibu CPP melakukan latihan coaching, selanjutnya Bapak/Ibu merefleksikan latihan coaching pada Ruang Kolaborasi dengan menjawab pertanyaan di bawah.

  1. Apa yang Anda lakukan untuk melakukan presence sebelum dan saat melakukan percakapan coaching? Saya berusaha untuk hadir seutuhnya dengan cara fokus pada materi dan tidak memikirkan materi yang lain. HP saya silent
  2. Apa yang sudah berjalan dengan baik? Secara garis besar saya sudah menerapkan TIRTA
  3. Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan? Menggali pertanyaan yang lebih dalam agar materi lebih tergali
  4. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya? Mencoba untuk berlatih dan mencari referensi lain
  5. Apa yang dirasakan oleh coachee pada saat di-coaching oleh Anda? (tanyakan kepada coachee Anda) Merasa puas dan terbantu. Senang dan bahagia

 

Sesi Refleksi Eksplorasi Konsep



  1. Hal yang dipelajari di sesi sinkron 1 dan 2 adalah
Sejarah coaching,Perbedaan antara coaching, mentoring, conseling, fasilitasi, training.Definisi coaching,Prinsip-prinsip coaching,Mindset coaching Mendengarkan RASA, Alur TIRTA
Selain itu kita dilatih untuk belajar membuat kata kunci dan pertanyaan dari kasus yang diungkapkan oleh instruktur, dan kita menyaksikan Instruktur memperagakan sebagai Coach dan rekan saya menjadi coachee, sebelum kita diminta untuk latihan Coaching.
2. Jalannya alur percakapan coaching sesuai dengan air mengalir saja, Coach harus hadir seutuhnya, dan konsentrasi untuk mendengarkan jawaban dari Coache dan Coach sudah membuat Alur pertanyaan terlebih dahulu supaya sesuai dengan tujuan. Time waktu itu diperlukan .
3. Kompetensi Coach adalah 
  1. Presence (kemampuan untuk hadir sepenuhnya)
  2. Mendengarkan aktif
  3. Mengajukan pertanyaan berbobot
  4. Mendengarkan dan Bertanya dengan RASA (Receive, Acknowledge, Summatize, Ask 

4. Saya ingin menanyakan bagaimana caranya agar cooache mau terbuka dan lebih aktif

 REFLEKSI HARI KE 10



Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari ini? 

Your Answer:

Hari ini saya belajar dengan Instruktur yang sangat baik yaitu Ibu Riana. Pada pagi hari jam 7 kami para CPP diminta untuk refleksi tentang simulasi menjadi fasilitator dan partisipan pada sore hari kemarin. Selanjutnya kita dijelaskan bagaimana membuat scenario Simulasi Fasilitasi per individu. Kami dibagi kelompok menjadi 6 CPP dan setiap individu harus membuat simulasi Fasilitasi pada Lokakarya. Saya memilih Lokakarya keempat  tentang materi coaching. Kami berenam sepakat untuk berdiskusi di zoom dan teman  saya merekam simulasi Fasilitasi saya dan kelima rekan CPP. Semua sangat seru karena ternyata ada sesuatu yang kelihatanya begitu mudah tetapi ketika kami laksanakan begitu sulit baik karena kendala sinyal ataupun kendala yang lain. Jujur meski melelahkan tetapi saya mendapatkan banyak pengalaman

 
Question 2
Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti proses pembelajaran hari ini?
Your Answer:

Perasaan saya sangat bervariasi, antara bingung karena tidak tahu harus memulai dari mana, sedih kenapa begitu berat. Rasanya pingin nangis . Di sisi lain akhirnya saya berbahagia karena mampu melalui hari ini dengan baik dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, bahagia karena ada teman teman yang sling suport dalam kelompok.

 
Question 3
Ceritakan hal-hal positif yang terjadi dari pembelajaran hari ini?
Your Answer:

Hal positif yang terjadi pada pembekalan hari ini adalah bersyukur karena mendapatkan rekan satu kelompok yang saling mendukung, saling bantu dan kompak dalam menyelesaikan tugas kita hari ini. Walaupun deadline nya besok malam tapi karena kerja keras dan semangat kuat kita hingga kitab isa menyelesaikan tugas video rekaman Simulasi Fasilitasi setiap individu dapat diselesaikan dengan baik.

Banyak belajar dari rekan- rekan CPP yang bergantian menjadi Fasilitator sehingga saya bisa mengambil hal yang baik dari semua rekan- rekan CPP.

 
Question 4
Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini?
Your Answer:

Hal yang menghambat hari ini adalah pada saat rekaman simulasi Fasilitasi pada sore hari dan bersamaan dengan bulan puasa. Kami terburu buru untuk masak buka puasa .Kesibukan dari teman teman juga melatih kesabaran kami. Meski kami juga sama sekali tidak beristirahat. Kendala yang lain juga   sinyal internet kurang bersahabat sehingga sempat diulang  rekaman lagi.  Ada yang sudah bagus ternyata lupa merekam. Tapi dibuat tenang supaya tetap bisa semangat untuk menyelesaikan tugas hari ini

 
Question 5
Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari ini?
Your Answer:

Ide yang muncul adalah seorang fasilitasi harus mempuyai sikap dasar, harus kompeten, harus mempunyai kepandaian dalam IT, harus juga bisa membangun komunikasi yang memberdayakan.

 
Question 6
Ceritakan kesimpulan-kesimpulan yang Anda dapatkan setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Your Answer:

Kesimpulan yang saya dapatkan setelah mengikuti pembelajaran hari ini adalah bahwa untuk menjadi Fasilitor yang baik itu tidak ribet, asalkan kita tahu siapa audiens nya. Kita mengetahui prinsip yang harus di kuasai oleh seorang Fasilitator.

Dengan adanya kolaborasi dalam kelompok, membuat tugas menjadi ringan, karena semua anggota kelompok saling membantu dan saling mendukung.

 

Eksplorasi Konsep - Coaching - 11


Contoh-contoh kejadian, yang Anda ketahui atau pernah Anda alami, yang menggambarkan situasi coaching, mentoring, konseling, dan fasilitasi

Coaching ketika saya mendampingi teman saya  satu sekolah yang ikut mendaftar CGP, pada awalnya tidak mau karena bingung untuk membagi tugas. Akhirnya beliau mau mendaftar dan sekarang sudah lanjut di kegiatan lokakarya yang ke 5
Mentoring, saya bersama rekan rekan mengajak yang belum bisa menggunakan aplikasi canva untuk belajar setiap hari Jumat jam 11-12 kebetulan saya sudah mendapatkan sertifikat dari Canva
Konseling adalah ketika saya menjadi wali kelas mendampingi anak anak yang mempunyai permasalah di sekolah baik dengan guru ataupun dengan murid.
Fasilitasi adalah saya sebagai Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan membuat rencana program kesiswaan

 

Mulai Dari Diri - Coaching



  1. Anda ingin menjadi Pengajar Praktik yang seperti apa? Saya ingin menjadi pengajar praktik yang bisa memfasilitasi, membantu, membimbing  memotivasi, membantu para CGP saya untuk mewujudakan keingannya menjadi Guru Penggerak yang kompeten
  2. Anda ingin mendampingi CGP agar mereka menjadi GP yang seperti apa? Seorang CGP yang menjadi teladan baik di lingkungan sekolah, keluarga dan bermasyarakt baik dalam bertindak maupun bersikap. Dan dalam pengajarannya  menerapkan filosofi KHD yakni menuntun.
  3. Apakah Anda memiliki pengalaman mendampingi/mengembangkan seseorang secara individual di mana orang yang didampingi/ dikembangkan tersebut dinilai  berhasil? Ada pengalaman  yaitu saat saya mendampingi  rekan rekan dari sekolah lain yaitu ketika saya menjadi Guru Inti PKP
  4. Apa saja yang membuat itu menjadi berhasil? Hal yang saya lakukan diantaranya adalah memfasilitasi kemampuan dalam menggunakan IT yang kurang , menghubungi kepala sekolahnya, sampai membantu secara pribadi hal hal yang harus beliau penuhi

Rabu, 27 Maret 2024




 https://drive.google.com/file/d/1bSHlELPjFBNGCSnKFd5S7Ybb1LTPATUR/view?usp=sharing

https://youtu.be/lhPZQTR1tNU

 


Koneksi Antarmateri - Teknik Fasilitasi untuk Pendampingan


Jelaskan bagaimana teknik fasilitasi dapat membantu Anda dalam menerapan materi pada modul sebelumnya, terutama modul 1 dan 2 dalam tugas Anda sebagai Pengajar Praktik yang akan mendampingi CGP !

Your Answer:

Dengan tehnik fasilitasi ini saya menjadi mengerti bagaimana agar saya dapat menjadi seorang fasilitator dengan baik yang kompeten dan memiliki sikap dasar meskipun tidak 9 sikap saya punyai, minimal saya berusaha untuk mengembangkan diri dengan baik menambah sikap dasar yang harus bertambah. Selanjutnya dengan sikap dasar tersebut saya menjadi fasilitasi yang sejajar dan mengerti dengan kondisi ya diharapkan oleh mereka yang saya fasilitasi sehingga saya terhindar dari sikap patron.

 ERNI NURNANINGSIH

SMPN 1 SALAM

11-2-76


Papan Cerita Reflektif



Buatlah 4 gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi Anda tentang hari ini dan berilah penjelasan singkat untuk setiap gambar. 


Penjelasan:

Prinsip Dasar dalam Teknik Fasilitasi dalam pendampingan : Pembelajaran Orang Dewasa dan Dialog yang memberdayakan

Penjelasan:

Mindset Dasar dalam Teknik Fasilitasi dalam pendampingan jadi pemandu bukan patron


Penjelasan :

Sikap dasar dalam Teknik Fasilitasi dalam pendampingan mencakup kesadaran diri, demokratis, sistematis, Observasi, Empati, Percaya diri, terbuka, objektif, dan focus.

Penjelasan:

Ketrampilan Fasilitator mencakup menyimak, bertanya, mengonfirmasi, dan merefleksi

 


Mulai dari Diri - Teknik Fasilitasi dalam Pendampingan

Rapat terakhir yang kami laksanakan adalah pada Hari Rabu Tanggal 13 Maret 2024. Rapat ini dilatar belakangi karena adanya masalah urgen yang harus segera kami tindak lanjuti yang pertama adalah berkaitan dengan PPDB yang tiba tiba maju, yang kedua sekolah kami maju ke Paripurna untuk sekolah SSK mewakili Kab. Magelang bersama 4 sekolah yang lain, yang ketiga adalah agenda sekolah yang harusnya sesuai Kaldik berubah. Tujuan dalam rapat tersebut yang  pertama adalah menunjuk siapa yang bertanggung jawab utama dalam kegiatan tersebut beserta jajarannya, kemudian apa hal hal yang harus dipersiapakan untuk menyukseskan acara tersebut. Dalam rapat fasilitator berfungsi untuk mebantu para peserta rapat untuk membangun komunikasi. Tantangan yang kami hadapi adalah banyak peserta yang hanya pasif dalam rapat tersebut, Hal yang perlu kami lakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan dengan pertanyaan pemantik yang membuat mereka menjawab dan mengeluarkan ide sehingga tujuan rapat tercapai.

 


Eksplorasi Konsep - Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan


  1. Apakah transformasi pendidikan yang sudah anda prakarsai pada pembelajaran I sudah membawa dampak pada ekosistem pendidikan terkait? ya sudah
  2. Faktor penting apa yang membuat prakarsa tersebut berhasil atau gagal diimplementasikan? Faktor keberhasilan adalah istiqomah, artinya kita selalu tanpa henti untuk melaksanakan prakarsa tersebut, walaupun di awal pasti belum ada yang melihat, atau malah memberikan komentar negatif, kita tetap istiqomah melakukan, misal tetap membuat video pembelajaran, tetap menulis tentang pembelajaran, tetap membuat metode pembelajaran yang berbeda tiap pertemuan, dan akhirnya bisa kita istiqomah melakukan maka semua murid dan rekan Guru akan melihat dan akhirnya bisa menjadi inspirasi buat mereka. Kegagalan biasanya karena kita kurang bisa memanage waktu untuk tetap istiqomah. yang jelaas juga adalah bagaimana kita akan bertahan apakah dalam kondisi yang lama atau tetap berjuang untuk menuju pada perubahan yang harus kita lakukan
  3. Jika sudah memberikan dampak, bagaimana prakarsa transformasi pendidikan itu dapat terus berkelanjutan? Apa sumber daya yang dibutuhkan?Prakarsa transformasi pendidikan dapat terus berkelanjutan dengan motivasi kuat untuk selalu melakukan dengan baik, sumber daya yang dibutuhkan adalah kita harus bisa memanage waktu dengan baik. Dan berada di dalam komunitas yang selalu mendukung prakarsa transformasi yang kita laksanakan.

 



Mulai Dari Diri - Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan





  1. Hal apa saja yang pernah Anda lakukan untuk membuat transformasi pendidikan di ekosistem pendidikan terdekat (sekolah, sekitar rumah)?
  • Saya membuat program PROSAGI dengan saya integrasikan dalam pembiasaan yang  kami lakukan dalam program pembiasaan
  • Saya membuat komunitas belajar di sekolah
  • Saya menganjurkan setiap kelas dibuat keyakinan kelas
  • Saya membuat peraturan dan kedisiplinan siswa diganti menjadi kesepakatan kelas
  • Saya mesosialisasikan disiplin positif dengan restitusi
  • Saya  mendampingi rekan guru untuk coaching dalam menangani permasalahan yang 
  • Saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi meskipun belum sepenuhnya

2.Bagaimana dampak atas transformasi pendidikan yang Anda lakukan pada ekosistem pendidikan terdekat?

Belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena sifatnya masih taraf belajar

3.Apa yang sudah/belum berjalan dengan baik ketika Anda memprakarsai transformasi pendidikan di ekosistem pendidikan terdekat?

yang sudah berjalan dengan baik adalah adalah adanya motivasi yang tiinggi dari Bapak ibu untuk melakukan hal hal yang sifatnya bila mendapatkan sertifikat, semangat untuk terus belajar  tetapi masih kurang budaya positif terutama dalam hal kepedulian dalam membantu menangani beberapa hal terutama bila tidak ada nama beliau tercantum di situ.