Nama Lokakarya : Lokakarya 1
Pemahaman bermakna: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Produk yang dihasilkan: Pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.
Hari / Waktu : Sabtu tanggal 20 Juli 2024
Tempat : SMA N 1 Kota Mungkid
A. Peserta Lokakarya 1
Berikut adalah nama-nama peserta Lokakarya 1 Kelas saya selaku yaitu Kelas F dengan PP 1 Musrifah, S. Pd. PP 2 Erni Nurnaningsih dan PP3 yaitu Habib Yasin, S. Pd. Adapun CGP yang saya dampingi yaitu.Ani Wasilatun Fitria, Carolus Adi Purwono, Karunia Dewi Khusna, Miftachul Janah, Nining Dwirahayu. Jumlah peserta keseluran dari PP dan CGP yaitu 15 orang.
B. Aktivitas Pembelajaran
Dalam lokakarya 1, terdapat 7 agenda kegiatan , yakni:
1. Pembukaan
2. Kepemimpinan dalam Diri
3. Diskusi Komunitas Praktisi
4. Komunitas Praktisi di Sekelilingku
5. Peran Guru Penggerak dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi
6. Menggerakkan Komunitas Praktisi
7. Penutupan
Kegiatan dimulai tepat waktu dengan semangat yang menyala. Pembelajaran darr awal yaitu tentang kepemimpinan diri yang dipandu oleh PP1 yaitu ibu Musrifah dimulai dengan permainan koboi dan kereta kertaan. Dari permainan tersebut untuk menggali informasi awal dan merupakan pemantik untuk menggali materi tentang kepemimpinan diri. Materi dilajutkan dengan kegiatan diskusi dengan membagi kelompok dengan cara do, re, mi.
Kegiatan diskusi mendapatkan respon yang luar biasa dari para peserta. Semua peserta aktif dan antusias mengerjakan tema diskusi dengan kertas post it dan plano. Masing masing kelompok mempresentasikan dengan bagus. Materi dilanjutkan oleh PP yang kedua yaitu saya Erni Nurnaningsih. Melanjutkan diskusi dan memandu kegiatan selanjutnya diskusi komunitas praktisi dengan mengerjakan LK1. LK 1 merupakan tugas individu tetap kemudian dalam kelompok kecil yang sudah kami dahulu dengan permainan untuk membentuknya. Mereka saling bercerta dalam kelompok kecil tentang komunitas praktisi.
Setellah istirahat peserta melakukan ice breaking untuk membangkitkan semangat lagi agar tetap terkoneksi dengan tujuan dari Loka ini. Ice breaking yang kami lakukan sangat menarik. Yaitu dengan menyanyikan lagu balon ada lima.Menariknya ketika meletus balon hijau. Maka kata hijaunya diganti dan ketika berganti maka para peserta harus mengambil benda yang warnanya sama dengan warna balon yang didor. Setelah semua semangat kami kemudian mengerjakan LK2 yaitu sumbu X dan sumbu Y yang memetakan peran kita dalam komunitas belajar. Masing masing bercerita dalam kelompoknya kemudia bertukar kelompok untuk saling berbaig.Materi dengan mengerjakan LK 3 masing masing kelompok kemudian mempresentasikan agar yang lain mengerti tentang peran apa yang harus dilakukan dalam masing masing peran tersebut.
Materi dilanjutkan oleh PP3 yaitu Habib Yasin dengan didahului menempelkan 3 poster tentang bagaimana membangun komunitas praktisi. CGP mengujungi dari pos satu ke pas 2 dan terakhir di pos 3. Kegiatan selanjutnya adalah tentang mengulas bacaarn 3 ide besar.
C. Produk yang Dihasilkan
Berikut adalah produk yang dihasilkan dalam Lokakarya 1 ini:
1. Poster Kesepakatan Kelas.
2. LK Identifikasi Komunitas Praktisi
3. LK Peran Diri dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi.
4. LK Pemetaan Komunitas Praktisi
D. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Tujuan Lokakarya 1 tercapai dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta dalam setiap kegiatan serta produk yang dihasilkan oleh CGP. Selain itu CGP antusias menerima materi dan berdiskusi terkait komunitas praktisi yang ada di sekolahnya.
Adapun tujuan Lokakarya 1 adalah sbb:
1. Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah;
2. Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar;
3. Peserta dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak;
4. Peserta dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada; dan
5. Peserta dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan Lokakarya 1, kelima tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan sangat baik.


.jpeg)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar