LOKAKARYA 3
Pembukaan Kelas Lokakarya 3
Sesi diawali dengan suasana yang ceria melalui musik instrumen dan ice breaking sederhana. Pengajar Praktik berhasil menciptakan atmosfer yang hangat dan memotivasi CGP untuk aktif terlibat dalam kegiatan. Sapaan yang ramah dan pertanyaan pembuka yang sederhana membantu CGP merasa nyaman dan siap untuk belajar.
Pengajar Praktik secara jelas menyampaikan tujuan utama lokakarya, yaitu memperdalam pemahaman CGP tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Tujuan ini disajikan secara visual melalui slide presentasi, sehingga mudah dipahami oleh CGP. Selain itu, pengajar juga menyajikan agenda lokakarya yang terstruktur, memberikan gambaran yang jelas tentang alur kegiatan yang akan dilakukan.
Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas kegiatan, pengajar juga melibatkan CGP dalam merumuskan kesepakatan belajar. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memastikan semua CGP merasa memiliki tanggung jawab atas keberhasilan kegiatan. Kesepakatan belajar yang dibuat bersama-sama juga dapat meningkatkan rasa kepemilikan CGP terhadap proses pembelajaran.
Pengajar Praktik secara efektif menggunakan media visual berupa slide presentasi untuk menyampaikan materi. Slide presentasi yang disajikan menarik dan informatif, sehingga dapat membantu CGP lebih mudah memahami konsep-konsep yang disampaikan. Selain itu, penggunaan slide juga dapat membuat presentasi menjadi lebih interaktif dan menarik.
Penggunaan jargon yang sederhana dan mudah diingat dapat membantu menjaga fokus CGP dan meningkatkan semangat mereka. Jargon ini juga dapat berfungsi sebagai pengingat akan kesepakatan belajar yang telah dibuat bersama-sama.
Pengajar Praktik mengakhiri sesi pembukaan dengan transisi yang mulus menuju sesi berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengajar telah merencanakan kegiatan dengan baik dan mampu mengelola waktu secara efektif.
Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Sebelum pelaksanaan simulasi, CGP diharuskan membawa RPP berdiferensiasi yang telah mereka buat dan terapkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa simulasi yang dilakukan relevan dengan praktik pembelajaran yang sebenarnya. Selain itu, pengajar praktik juga telah mempersiapkan panduan observasi dan mengatur pembagian peran CGP.
Pelaksanaan simulasi dilakukan dengan jelas dan terstruktur. Pengajar praktik memberikan aturan main yang jelas, membagi peran, dan memberikan waktu yang cukup untuk setiap tahap. Selama simulasi berlangsung, pengajar praktik juga memberikan pengingat waktu untuk menjaga agar kegiatan berjalan sesuai rencana.
Selama simulasi berlangsung, terdapat observer yang bertugas untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran. Setelah simulasi selesai, observer diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kritis kepada CGP yang melakukan simulasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu CGP memperbaiki praktik pembelajarannya.
Sesi refleksi terbimbing merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan ini. Melalui refleksi, CGP diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka dalam melakukan simulasi dan praktik pembelajaran berdiferensiasi. Pengajar praktik berperan sebagai fasilitator dalam proses refleksi ini.
Selama proses refleksi, pengajar praktik memberikan penguatan terhadap konsep-konsep penting dalam pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman CGP tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Praktik Mindfulness dan Refleksi
Bagian ini bertujuan untuk membekali calon guru penggerak (CGP) dengan teknik-teknik mindfulness yang dapat membantu mereka mengelola stres, meningkatkan fokus, dan mengembangkan kesadaran diri. Melalui praktik mindfulness, diharapkan CGP dapat menjadi lebih tenang, lebih hadir dalam setiap momen, dan lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Kegiatan praktik mindfulness terbagi menjadi tiga sesi utama, yaitu:
1. Latihan Teknik STOP: Pada sesi ini, CGP diajarkan untuk menghentikan aktivitas sejenak, mengamati napas, mengamati perasaan dan pikiran, lalu melanjutkan aktivitas. Teknik ini sangat berguna untuk membantu CGP mengelola emosi dan pikiran yang kacau.
2. Mindful Listening: Sesi ini melatih CGP untuk mendengarkan dengan penuh kesadaran. CGP diajak untuk mengamati berbagai suara yang ada di sekitar mereka tanpa memberikan penilaian.
3. Mindful Seeing: Pada sesi ini, CGP dilatih untuk mengamati objek di sekitar mereka dengan penuh kesadaran. CGP diajak untuk memperhatikan detail-detail kecil dari objek tersebut.
4. Metode Pelaksanaan
Pengajar praktik berperan sebagai fasilitator yang membimbing CGP dalam melakukan praktik mindfulness. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara instruksi verbal, panduan tertulis, dan jeda-jeda untuk refleksi diri. Pengajar juga memberikan contoh dan model yang jelas agar CGP dapat lebih mudah mengikuti.
Setelah setiap sesi praktik, CGP diajak untuk melakukan refleksi. Refleksi ini bertujuan untuk membantu CGP memahami pengalaman mereka selama melakukan praktik mindfulness. Pertanyaan-pertanyaan refleksi yang diajukan oleh pengajar praktik membantu CGP untuk mengidentifikasi perubahan yang mereka rasakan baik secara fisik maupun mental.
Praktik Integrasi 5 Kompetensi Sosial Emosional Dalam Pembelajaran
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon guru penggerak (CGP) dengan kemampuan mengintegrasikan kompetensi sosial emosional (KSE) ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Melalui kegiatan ini, diharapkan CGP dapat merancang pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada kognitif, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan emosional CGP didik.
Tahapan Kegiatan
1. Pembagian Kelompok: CGP dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk memudahkan diskusi dan kolaborasi.
2. Analisis RPP: Setiap kelompok memilih satu RPP yang telah disusun sebelumnya untuk dijadikan bahan diskusi.
3. Integrasi KSE: Kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi bagian-bagian dalam RPP yang dapat diintegrasikan dengan KSE. Minimal dua kompetensi sosial emosional harus dimasukkan ke dalam RPP tersebut.
4. Simulasi Pembelajaran: Salah satu kelompok dipilih untuk melakukan simulasi pembelajaran berdasarkan RPP yang telah mereka revisi.
5. Observasi dan Umpan Balik: CGP lain berperan sebagai observer dan memberikan umpan balik terhadap simulasi yang dilakukan.
6. Refleksi dan Penguatan: Setelah simulasi, dilakukan refleksi bersama untuk membahas kelebihan dan kekurangan dari simulasi yang dilakukan, serta penguatan terhadap konsep integrasi KSE dalam RPP.
Merancang Strategi Berbagi Pengalaman Belajar dengan Rekan Sejawat
Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk merancang strategi yang efektif bagi calon guru penggerak (CGP) dalam berbagi hasil pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti program. Harapannya, CGP dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dengan menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka dapatkan.
Tahapan Kegiatan
1. Pembagian Kelompok: CGP dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk memfasilitasi diskusi yang lebih mendalam.
2. Diskusi Strategi Berbagi: Setiap kelompok berdiskusi untuk merumuskan strategi-strategi yang efektif dalam berbagi hasil pembelajaran dengan rekan sejawat di sekolah. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk mind mapping.
3. Presentasi Hasil Diskusi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan perspektif yang berbeda dari kelompok lain.
4. Reviu dan Penguatan: Pengajar praktik memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil diskusi setiap kelompok. Pengajar juga menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam diskusi.
Penutup dan Refleksi
Kegiatan penutup ini bertujuan untuk merefleksikan pengalaman belajar CGP selama mengikuti lokakarya, serta menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan standar pendidikan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada CGP atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan lokakarya.
Tahapan Kegiatan
1. Refleksi Diri: CGP diminta untuk menuliskan refleksi mereka mengenai pengalaman belajar selama mengikuti lokakarya. Refleksi ini meliputi perasaan, pembelajaran baru, dan rencana tindak lanjut.
2. Pengelompokan Refleksi: Refleksi CGP dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan tema yang sama.
3. Presentasi Refleksi: Beberapa CGP dipilih untuk menyampaikan refleksi mereka secara lisan.
4. Koneksi dengan Standar Pendidikan: Pengajar praktik menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
Kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada CGP atas partisipasi aktif mereka.
Produk yang dihasilkan
A. RPP Berdiferensiasi Integrasi Kompetensi Sosial Emosional
B. Lembar Observasi Demonstrasi Pembelajaran Diferensiasi
C. Lembar Observasi Pembelajaran Integrasi Kompetensi Sosial Emosional
Ketercapaian tujuan belajar
Tujuan belajar dalam Lokakarya 3 berhasil tercapai, yaitu:
1. Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
2. Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
3. Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
Pada Lokakarya 3 ini tidak ada hambatan yang berarti. Semua CGP datang tepat waktu dan menyelesaikan lokakarya dengan antusias dan penuh semangat. Hanya saja, waktu yang dialokasikan untuk simulasi mungkin terbatas, sehingga CGP tidak memiliki cukup waktu untuk menerapkan semua aspek pembelajaran berdiferensiasi secara mendalam. Selain itu, keterbatasan sumber daya, seperti bahan ajar yang beragam atau teknologi yang mendukung, juga dapat menjadi kendala.
Antusiasme CGP dalam berbagi pengalaman dan ide sangat tinggi. CGP pada pertemuan selanjutnya dapat memilih beberapa aspek pembelajaran berdiferensiasi yang akan menjadi fokus dalam simulasi, sehingga CGP dapat lebih mendalami aspek tersebut. Selain itu dapat menciptakan suasana yang aman dan mendukung di mana CGP merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan menerima umpan balik.






.jpeg)


